I. Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia
1. Kelangkaan
a. Pengertian
Kelangkaan merupakan masalah ekonomi manusia. Masalah ekonomi muncul karena adanya kebutuhan manusia yang tak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia yang berupa jasa dan barang terbatas adanya. Ketidakseimbangan
antara kebutuhan dan ketersediaan alat pemuas inilah yang disebut kelangkaan.
b. Penyebab Kelangkaan
- Perbedaan letak geografis
- Pertumbuhan penduduk lebih cepat dibanding pertumbuhan produksi barang
- Keterbatasan kemampuan produksi barang
- Perkembangan teknologi yang tidak sama
2. Kebutuhan Manusia
a. Pengertian
Kebutuhan adalah suatu keinginan manusia terhadap suatu barang atau jasa yang menuntut adanya pemenuhan, apabila tidak dipenuhi akan berdampak negatif pada kelangsungan hidupnya.b. Macam-macam Kebutuhan Manusia
§ Kebutuhan Menurut Intensitasnya
Kebutuhan primer adalah kebutuhan
yang mutlak harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia, disebut juga
kebutuhan pokok. Apabila tidak terpenuhi akan mengganggu kelangsungan hidup
manusia.
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan
manusia yang kedua (tidak pokok) dan muncul setelah kebutuhan primer terpenuhi.
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan
atas barang mewah. Kebutuhan ini terpenuhi setelah kebutuhan primer dan
sekunder sudah terpenuhi dengan baik.
§ Kebutuhan Menurut Waktu Penggunaanya
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan
yang diperlukan saat ini dan umumnya bersifat mendesak.
Kebutuhan yang akan datang adalah
kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda di masa yang akan datang.
§ Kebutuhan Menurut Sifatnya
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan
yang pemenuhannya bertujuan untuk memelihara, mengembangkan, dan membangun
pertumbuhan fisik atau jasmani.
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan
yang pemenuhannya bertujuan untuk memberikan kepuasan pada jiwa, hati sanubari,
dan perasaan seseorang.
§ Kebutuhan Menurut Subjek
Kebutuhan individual adalah
kebutuhan yang hanya bermanfaat dan diperlukan untuk diri sendiri.
Kebutuhan kelompok adalah
kebutuhan yang digunakan untuk kepentingan bersama atau kolektif.
c. Macam-macam Alat Pemenuhan Kebutuhan Manusia
- Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Cara Memperolehnya
Barang ekonomis adalah alat
pemenuhan kebutuhan manusia yang jumlahnya terbatas dan untuk memperolehnya
diperlukan pengorbanan berupa uang atau tenaga.
Barang bebas adalah alat
pemenuhan kebutuhan manusia yang jumlahnya tidak terbatas, dan untuk
memperolehnya tidak perlu membutuhkan banyak pengorbanan. Pada umumnya hanya
diperlukan pengorbanan berupa tenaga.
Barang illith adalah barang yang
jumlahnya berlebihan, sehingga dapat membehayakan kehidupan manusia.
- Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Hubungannya Dengan Barang Lain
Barang substitusi adalah barang
yang penggunaannya dapat saling menggantikan dengan barang lain.
Barang komplementer adalah benda
yang penggunannyan saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Suatu barang
akan lebih bermanfaat jika digunakan dengan benda lain.
- Alat Pemenuhan Kebutuhan Berdasarkan wujudnya
Barang atau benda konkret adalah
alat pemenuhan kebutuhan yang dapat dilihat, diraba, dan dirasakan oleh panca
indra.
Jasa adalah alat pemenuhan
kebutuhan yang hanya dapat dirasakan manfaatnya, tetapi tidak dapat dilihat
atau diraba.
- Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Tujuan Penggunaanya
Barang konsumsi adalah barang
yang langsung dapat digunakan oleh konsumen. Barang konsumsi ini ada yang tahan
lama, cepat rusak, ada yang langsung habis ada pula yang habisnya secara
berangsur-angsur
Barang produksi/modal adalah barang
yang dapat digunakan untuk memproduksi barang lain.
- Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Proses Pembuatannya
Barang mentah adalah barang yang
belum diolah lebih lanjut.
Barang setengah jadi adalah
barang masih peril pengolahan lebih lanjut.
Barang jadi adalah barang siap
dikonsumsi.
- Alat Pemenuhan Kebutuhan Berdasarkan kegunaannya untuk jaminan kredit
Benda bergerak adalah benda yang
dapat dipindah-pindahkan tempatnya dan dapat digunakan sebagai jaminan untuk
mendapatkan kredit jangka pendek (jangka waktu kurang dari satu tahun)
Benda tidak bergerak adalah benda
yang tidak dapat dipindah-pindahkan tempatnya dan dapat digunakan sebagai
jaminan untuk memperolah kredit jangka panjang.
II. Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi
a. Tindakan Ekonomi
Tindakan ekonomi adalah tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran.Tujuan dari tindakan ekonomi adalah mengendalikan pengeluaran agar tidak melebihi pendapatanb. Motif Ekonomi
Setiap tindakan ekonomi manusia dipengaruhi motif ekonomi.Motif ekonomi adalah alasan atau keinginan yang mendorong manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi.Motif ekonomi terbagi menjadi empat, antara lain:
- Motif memenuhi kebutuhan
- Motif sosial
- Motif memperoleh penghargaan
- Motif mendapakatkan kekuasaan
c. Prinsip Ekonomi
Tindakan ekonomi yang didorong oleh motif ekonomi harus berpedoman terhadap prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi adalah usaha untuk mendepatkan hasil tertentu dengan pengorbanan yang sekecil mungkin.Dalam berbelanja, perlu dipertimbangkan beberapa hal yaitu (lima tepat):
(1) Tepat Guna
Artinya membelanjakan barang yang dibutuhkan dengan disesuaikan jumlah dan jenisnya(2) Tepat Tempat
Artinya membeli barang dengan memilih toko yang harganya lebih murah daripada toko-toko yang lainnya.(3) Tepat Waktu
Artinya, membeli barang yang benar-benar dibutuhkan pada waktu itu.(4) Tepat Harga
Artinya, membeli barang dengan harga yang tidak terlalu mahal. Sekalipun barang itu sangat dibutuhkan tetapi jangan langsung dibayar dengan tanpa menawar harga barang tersebut.(5) Tepat Mutu/kualitas
Artinya, membeli barang dengan memperhatikan kualitasnya Jangan membeli barang yang harganya murah tetapi ternyata kualitasnya jelek sehingga cepat rusak karena itu merupakan suatu pemborosan.Hal-hal yang perlu diperhatikan agar kebutuhan dapat terpenuhi adalah.
(1) menyusun daftar barang yang akan dibeli dengan memilih kebutuhan yang penting dan mendesak terlebih dahulu dipenuhi,
(2) memilih barang-barang yang mutunya baik, harganya murah, dan terjangkau,
(3) tidak cepat terpengaruh dengan barang-barang yang dijual secara obralan atau kredit,
(4) selalu memperhatikan penghasilan yang diperoleh dengan pengeluaran.
Hubungan antara tidakan ekonomi, motif ekonomi dan prinsip ekonomi adalah “Tindakan ekonomi terjadi karena didorong oleh adanya motif ekonomi. Dalam melakukan tindakan ekonomi harus berdasarkan pada prinsip ekonomi.”
III. Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan.Kegiatan ekonomi dalam sehari-hari terdiri atas produksi, distribusi, dan konsumsi.
1. Kegiatan Produksi
a. Pengertian
Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang/jasa atau kegiatan menambah kegunaan barang/jasa. Tujuan produksi adalah untuk menghasilkan barang/jasa, memperoleh keuntungan, dan memenuhi kebutuhan konsumenb. Faktor-faktor Produksi
- Faktor produksi alam merupakan segala bentuk sumber daya yang ada di alam dan bisa digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
- Faktor produksi tenaga kerja merupakan segala bentuk aktivitas manusia, baik dalam bentuk fisik ataupun rohani. Tenaga kerja diperlukan untuk mengolah faktor produksi alam agar bisa digunakan.
- Faktor produksi modal berkaitan dengan sesuatu yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang proses produksi atau lain sebagainya. Modal bisa hadir dalam bentuk uang, peralatan dan lain sebagainya.
- Faktor produksi kewirausahaan berkaitan dengan keahlian seseorang dalam merencanakan, mengorganisir, mengatur tenaga kerja atau menggabungkan berbagai faktor produksi alam menjadi produk baru.
a. Pengertian
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen. Tujuan distribusi antara lain adalah untuk menyalurkan barang produksi kepada konsumen, agar kebutuhan masyarakat terpenuhi, dan agar kontinuitas produksi terjamin.b. Cara-cara Distribusi
- Distribusi langsung
- Distribusi semi langsung
- Distribusi tidak langsung
c. Tujuan distribusi :
1. Menyalurkan barang dari produsen ke konsumen
2. Hasil produksi lebih berguna bagi masyarakat
3. Kebutuhan masyarakat terpenuhi
4. Kontinuitas produksi terjamin
3. Kegiatan Konsumsi
a. Pengertian
Konsumsi adalah kegiatan memakai, menggunakan, atau menghabiskan kegunaan setiap barang, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus habis.Tujuan orang melakukan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan.
4. Pelaku Kegiatan Ekonomi
- Rumah tangga keluarga
- Rumah tangga perusahaan
IV. Permintaan, Penawaran, Pasar, dan Harga
1. Permintaan
a. Pengertian
Permintaan adalah jumlah barang yang ingin dibeli oleh masyarakat dengan berbagai tingkat harga tertentu.b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan
- Harga barang itu sendiri.
- Pendapatan masyarakat.
- Intensitas kebutuhan.
- Distribusi pendapatan.
- Selera masyarakat.
- Kualitas barang.
- Harga barang lain.
- Jumlah penduduk.
- Ramalan masa depan.
- Barang pengganti (substitusi)
c. Macam-macam Permintaan
Permintaan menurut daya beli konsumen
- Permintaan efektif
- Permintaan potensial
Permintaan menurut jumlah konsumen
- Permintaan individual
- Permintaan pasar
a. Pengertian
Penawaran adalah kesedian penjual untuk menjual berbagai barang pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu.b. Faktor-faktor yang Menentukan Penawaran
- Biaya produksi
- Teknologi
- Laba
- Faktor-faktor non ekonomi
a. Pengertian
Pasar adalah sarana bertemunya penjual dan pembeli, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan proses jual beli.b. Fungsi Pasar
- Fungsi distribusi
- Fungsi pembentuk harga
- Fungsi promosi
c. Macam-macam pasar
Pasar banyak macamnya, pada dasarnya pasar dapat dibedakan menurut beberapa kriteria, antara lain sebagai berikut:ü Menurut wujudnya
- Pasar konkrit
- Pasar abstrak
ü Menurut jenis barang yang diperdagangkan
- Pasar barang konsumsi
- Pasar barang produksi
ü Menurut luas jaringan distribusi
- Pasar setempat
- Pasar nasional
- Pasar regional
- Pasar internasional
ü Menurut waktu penyelenggaran
- Pasar harian
- Pasar mingguan
- Pasar bulanan
- Pasar tahunan
ü Menurut strukturnya
- Pasar persaingan sempurna
- Pasar persaingan tidak sempurna
d. Syarat terjadinya pasar
1) Adanya penjual dan pembeli
2) Adanya barang dan jasa yang diperjual belikan
3) Adanya interaksi antara penjual dan pembeli (transaksi jual beli)
4) Adanya media atau tempat untuk interaksi penjual dan pembeli
4. Harga
Harga ialah nilai tukar suatu barang yang dinyatakan dengan uang. Dalam ilmu ekonomi yang dimaksudkan dengan harga pasar ialah harga yang disepakati pihak penjual dan pembeli dan pada harga ini barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Harga pasar dapat disebut juga sebagai harga kesimbangan karena pada harga tersebut ada keseimbangan antara jumlah barang yang ditawarkan dan jumlah barang yang diminta seimbang.
Terbentuknya harga pasar ini melalui proses tawar – menawar terlebih dahulu antara penjual dan pembeli. Harga pasar ini terjadi setelah adanya kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar