Jumat, 15 Mei 2015

PEMANFAATAN TEKNOLOGI YANG BERETIKA LINGKUNGAN HIDUP



  Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Teknologi dan Moralitas
Dosen Pengampu: Drs. Saliman, M.Pd



 
Disusun Oleh:
Pongky Prameswari G.                 (13416241034)
Dwi Ningsih                                 (13416241026)
Retno Puji Ningtyas                     (13416241021)
Indah Permanawati                      (13416241017)
Wiwit Wijanarsih                          (13416241013)
Anisa Nuraini L.                           (13416244020)
Muhammad Fajar Shodiq             (13416241010)
Mustaqimah                                  (13416241005)
Elfira Miftakhul J                         (13416244018)
Anisa Rizki                                   (13416241027)


PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2015




BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Teknologi merupakan alat bantu bagi manusia dalam menjalankan aktivitasnya. Perkembangan teknologi mengalami perkembangan pesat setiap tahunnya. Perkembangan tersebut tentunya akan berdampak positif dan negative bagi manusia. Salah satu pemanfaatan teknologi oleh manusia bisa digunakan untuk mengolah sumber daya alam yang tersedia.
Teknologi yang digunakan oleh manusia dalam mengolah SDA pun juga mengalami perkembangan mulai dari menggunakan alat tradisional hingga modern. Perubahan alat yang digunakan oleh manusia dalam mengolah SDA memiliki dampak positif maupun negative. Dampak positifnya yaitu mempermudah manusia dalam mengolah SDA. Sedangkan dampak negatifnya yaitu menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan hidup yang nantinya akan mengganggu kehidupan alam.
Kerusakan lingkungan hidup yang terjadi misalnya saja yaitu pemanasan global. Pemanasan global ditandainya dengan naiknya suhu di bumi. Pemanasan global tentu saja aan berdampak terhadap kehidupan manusia. Padahal manusia adalah pihak yang paling banyak menyebabkan terjadinya pemanasan global. Aktivitas manusia saat menggunakan teknologi dalam skala kecil maupun besar yang sembarangan tentunya akan berdampak terjadinya pemanasan global. Oleh karenanya pemansan global yang terjadi saat ini tidak hanya menjadi tanggung jawab para petinggi Negara tetapi juga seluruh masyarakat di dunia karena ini menjadi masalah global dan dampak yang timbul pun juga dirasakan oleh masyarakat diseluruh dunia.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa saja ruang lingkup teknologi dan lingkungan hidup?
2.      Bagaimana pemanfaatan teknologi bagi lingkungan hidup saat ini?
3.      Bagaimana pemanfaatan teknologi yang beretika lingkungan hidup?

C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui ruang lingkup teknologi dan lingkungan hidup
2.      Untuk mengetahui pemanfaatan teknologi bagi lingkungan hidup saat ini
3.      Untuk mengetahui pemanfaatan teknologi yang beretika lingkungan hidup







BAB II
PEMBAHASAN

A.    Ruang Lingkup Teknologi dan Lingkungan Hidup
Menurut Miarso (2007 : 62) teknologi adalah proses yang meningkatkan nilai tambah, proses tersebut menggunakan atau menghasilkan suatu produk , produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada, dan karena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem. Tidak ketinggalan seorang Ahli sosiologi yang bernama Manuel Castells seperti dikutip Capra (2004, 107) mendefinisikan atau memberi pengertian teknologi sebagai ‘kumpulan alat, aturan dan prosedur yang merupakan penerapan pengetahuan ilmiah terhadap suatu pekerjaan tertentu dalam cara yang memungkinkan pengulangan.
Dari pengertian teknologi menurut para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa teknologi adalah penggunaan pengetahuan ilmiah untuk meningkatkan cara untuk melakukan sesuatu. cara di mana kualitas hidup manusia ditingkatkan dengan pengenalan produk baru yang memiliki keterkaitan dengan kehidupan, masyarakat, dan lingkungan. Misalnya dengan menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menciptakan mesin atau perangkat untuk membuat hal-hal agar suatu pekerjaan mudah untuk dilakukan.
Teknologi dalam perkembangannya terdiri atas teknologi transportasi, komunikasi, dan produksi. Teknologi transportasi terdiri atas transportasi darat, air, dan udara. Ketiga jenis transportasi tersebut mengalami perkembangan mulai dari trasportasi yang menggunakan tenaga manusia hingga sekarang menggunakan tenaga mesin. Teknologi produksiyang digunakan oleh manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam sudah mengalami perkembangan mulai dari teknologi produksi makanan, pakaian, bahan bangunan, dan lainnya. Sedangkan pada teknologi komunikasi mengalami perkembangan yang pesat sekali terdiri atas handphone, laptop, komputer, internet, televisi, dan kamera digital.
Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang berada di sekitar kita, yang memberi tempat dan bahan-bahan untuk kehidupan. Segala sesuatu itu disebut komponen lingkungan, ada yang bersifat abiotik, ada pulayang biotik termasuk manusia dengan segala perilakunya. Di lingkungan sekitar kita, banyak sekali terdapat unit-unit yang merupakan tata kesatuan yang saling terkait antara komponen satu dengan yang lain. Kesatuan itu dikenal dengan istilah ekosistem. Keterkaitan atau interaksi tersebut terjadi antara makhluk-makhluk hidup iu sendiri maupun dengan lingkungannya.
Kemajuan teknologi telah mendorong manusia untuk mengubah alam dan membuat hal-hal baru. Melalui teknologi sesuatu yg dulu tidak mungkin kita lakukan sekarang menjadi mungkin untuk dilakukan, sesuatu yang susah dikerjakan menjadi mudah dikerjakan. Telah banyak dampak lingkungan yang muncul akibat teknologi,. Teknologi dianggap mengekploitasi lingkungan. Namun teknologi juga dikembangkan manusia untuk mengelola lingkungan guna untuk pelestarian alam, diantaranya diwujudkan dalam :
1.      Limbah ternak untuk pupuk (kompos).
Sampah dimanfaatkan menjadi gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan, dan tenaga gerak.
2.      Dengan detoksifikasi surya yaitu sistim pengolahan air yang terkontaminasi dengan memanfaatkan panas matahari/ultraviolet sehingga menghasilkan air yang bersih.
3.      Dalam bidang komunikasi (radio,TV, telephone, handphone, internet) sehingga penggunaan waktu lebih efisien dan cepat mendapatkan informasi.
4.      Dapat mendatangkan kemudahan hidup dengan adanya kalkulator, alat rumah tangga elektrolik, pesawat terbang, kereta api, dan sebagainya.
5.      Pada bidang pertanian (traktor, alat pemotong padi, pupuk buatan) menjadi lebih efektif dan efisien dan meningkatkan produktivitas pertanian dengan teknik mutasi buatan dapat menghasilkan buah buahan yang besar tidak berbiji (contoh buah semangka tanpa biji).

B.     Pemanfaatan Teknologi Bagi Lingkungan Hidup Saat Ini
Pemanasan global atau Global Warming merupakan dampak yang ditimbulkan dari terjadinya efek rumah kaca. Efek rumah kaca adalah peristiwa alamiah yang kejadiannya mirip dengan pantulan panas di dalam rumah kaca yang digunakan petani untuk menanam sayuran pada musim dingin di Negara dengan 4 musim. Sinar matahari yang masuk ke dalam rumah kaca untuk membantu proses asimilasi di mana seharusnya sisa panas dari matahari seharusnya di keluarkan ke atmosfer akan tetapi karena adanya bilik kaca tersebut maka atap kaca memantulkan kembali panas tersebut sehingga suhu di udara di dalam ruang kaca menjadi naik. Pantulan panas kembali ke ruangan yang menjadikan suhu di dalam ruangan hangat di sebut efek rumah kaca.
Di sekeliling bumi terdapat lapisan selimut yang terbentuk karena adanya gas rumah kaca (GRK) dan partikel yang melayang di atosfer bumi. Gas rumah kaca ini lah yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca. Gas rumah kaca sendiri adalah gas yang timbul dari kegiatan industry seperti CO2, CH4, N2O, HCF, dll.
Adapun beberapa bidang kegiatan yang menyumbang terjadinya pemanasan global yaitu:
1.      Bidang Industri dan Energi
Perkembangan jumlah industry di dunia dari tahun ke tahun terus meningkat dan memberikan konstribusi yang besar terhadap pemanasan global. Efek rumah kaca disebabkan oleh adanya pembakaran bahan bakar minyak bumi dan kegiatan produksi. Zat zat yang dihasilkan dari kegiatan tersebut seperti karbondioksida, Nitrogen dioksida, dan lainnya.
Produk industry, proses industry, dan gas cerobong asap juga menghasilkan polutan – polutan yang diemisikan ke atmosfer di mana berpengaruh secara langsung maupun tidak terhadap pemanasan global. Limbah hasil kegiatan industri juga mampu menyumbang terjadinya pemanasan global.
Selain dari kegiatan industri, ada juga peralatan yang digunakan sehari – hari seperti lemari es, AC, barang – barang kosmetik dan lainnya mampu menyumbang terjadinya pemanasan global. Hal itu terjadi karena senyawa yang dihasilkan peralatan tersebut berupa clorofluorocarbon (CFC) menyebabkan terjadinya kerusakan pada lapisan ozon di mana akan menyebabkan terjadinya pemanasan global.
2.      Bidang Transportasi
Perkembangan transportasi terjadi karena adanya perkembangan dan pertumbuhan suatu daerah berupa penduduk, industry, dan lainnya. Pertumbuhan transportasi cukup cepat khususnya di daerah perkotaan. Akibatnya setiap terjadi kemacetan akan berakibat semakin meningkatnya emisi gas buang kendaraan dan berpengaruh terhadap pemanasan global.
Udara di perkotaan khususnya sekarang sudah tercemar oleh berbagai macam polutan seperti CO, NO2, dll. Kendaraan bermotor merupakan sumber CO terbesar di mana merupakan salah satu penyebab terjadinya pemanasan global.
3.      Bidang Pertanian
Pertanian modern sekarang ini menggunakan teknologi maju akan tetapi malah menyebabkan meningkatnya kerusakan lingkungan dan perubahan iklim. Intensifikasi pertanian yang dibarengi dengan penggunaan lahan secara terus menerus akan berdampak negative bagi lingkungan. Penurunan jumlah bahan organic tanah akan menghasilkan gas emisi ke atmosfir yang akan menyebabkan meningkatnya pemanasan global. Selain itu penggunaan pupuk nitrogen dalam jumlah berlebihan akan menimbulkanmasalah emisi gas oksida nitrit (N2O).
4.      Bidang Kehutanan dan Pertambangan
Banyaknya penebangan hutan yang dilakukan dalam rangka pembukaan lahan baru untuk ditanami kelapa sawit, kako, dll menyebabkan polusi udara dengan asap dan debu semakin meningkat. Partikel – partikel padat dan cair bila bercampur dengan debu, asap, dank abut akan berpengaruh terhadap iklim. Hal ini bisa menyebabkan gangguan keseimbangan panas di atmosfer. Selain itu eksploitasi pertambangan yang dilakukan dimana menggunakan peralatan yang menyumbangkan terjadinya pemanasan global.
Fenomena pemanasan global yang terjadi berdapak terhadap kehidupan manusia seperti:
  1. Bumi Semakin Tidak Nyaman Untuk Ditinggali
Suhu permukaan bumi bertambah panas sekitar satu derajat celcius sejak awal abad ke-20. Jika tidak segera ditangani maka bumi akan semakin panas dan menjadi tidak nyaman lagi untuk ditinggali umat manusia sebagai tempat tinggalnya.
  1. Permukaan Air Laut Semakin Meningkat
Dampak global warming membuat salju-salju abadi didaerah kutub mencair dan ini membuat permukaan air laut (utamanya didaerah tropis) meningkat. Meningkatnya permukaan air laut ini sangat berbahaya dan bisa menimbulkan berbagai macam bencana yang kita tidak inginkan seperti tsunami dan banjir.
  1. Kekeringan dan Gagal Panen
Sektor pertanian dan perkebunan juga bisa mendapatkan dampak global warming seperti perubahan pola musim bercocok tanam, kekeringan, dan gagal panen yang berimplikasi terhadap menurunnya produktivitas hasil pertanian dan perkebunan. Kejadian seperti ini bisa menimbulkan bencana kelaparan yang dapat mengancam kelangsungan hidup umat manusia dibumi ini.
  1. Timbulnya Berbagai Macam Penyakit
Global warming juga dapat menimbulkan dampak kepada kesehatan, yaitu timbulnya berbagai macam penyakit seperti penyakit-penyakit kulit, busung lapar, gizi buruk, alergi, penyakit jantung dan masih banyak lagi. Hal ini merupakan sebuah catatan bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan tubuh kita dan juga ikut serta dalam upaya menangani laju global warming agar kita terhindar dari penyakit tersebut.

C.    Pemanfaatan Teknologi yang Beretika Lingkungan
Pemanfaatan teknologi oleh manusia yang tidak dilakukan secara bijaksana akan menimbulkan dampak negatif seperti pemanasan global yang sudah di jelaskan di awal. Dalam memanfaatkan teknologi manusia perlu memiliki panduan agar dalam memanfaatkannya tidak berdampak negatif pada alam. Panduan tersebut berupa etika lingkungan hidup.
Etika lingkungan hidup merupakan petunjuk atau arah perilaku praktis manusia dalam mengusahakan terwujudnya moral dan upaya untuk mengendalikan alam agar tetap berada pada batas kelestarian. Etika lingkungan hidup juga berbicara mengenai relasi di antara semua kehidupan alam semesta yaitu antara manusia dengan manusia yang mempunyai dampak pada alam dan antara manusia dengan makhluk lain atau dnegan alam secara keseluruhan. Dalam etika lingkungan hidup ada 9 prinsip yang dirumuskan dengan tujuan untuk dipakai sebagai pegangan dan tuntunan bagi perilaku manusia dalam berhadapan dengan alam yaitu:
  1. Prinsip sikap hormat terhadap alam (respect for nature)
Manusia mempunyai kewajiban menghargai hak semua makhluk hidup untuk berada, hidup, tumbuh, dan berkembang secara alamiah sesuai dengan tujuan penciptanya. Untuk itu manusia perlu merawat, menjaga, melindungi, dan melestarikan alam beserta seluruh isinya serta tidak diperbolehkan merusak alam tanpa alasan yang dapat dibenarkan secara moral.
  1. Prinsip tanggung jawab (moral responsibility for nature)
Sejatinya alam adalah milik kita bersama. Jika alam dihargai sebagai bernilai pada dirinya sendiri, maka rasa tanggung jawab akan muncul dengan sendirinya pada diri manusia.
  1. Prinsip solidaritas kosmis (cosmic solidarity)
Solidaritas kosmis berfungsi untuk mengontrol perilaku manusia dalam batas-batas keseimbangan kosmis, serta mendorong manusia untuk mengambil kebijakan yang pro alam dan tidak setuju terhadap tindakan yang merusak alam.
  1. Prinsip kasih sayang dan kepedulian terhadap alam (caring for nature)
Prinsip ini merupakan prinsip moral satu arah yang artinya tanpa mengharap balasan serta tidak didasarkan pada pertimbangan kepentingan pribadi melainkan untuk kepentingan alam.
  1. Prinsip tidak merugikan (no harm)
Prinsip ini merupakan prinsip tidak merugikan alam secara tidak perlu berupa tidak melakukan tindakan yang merugikan atau mengancam eksistensi makhluk hidup lain di alam semesta.
  1. Prinsip hidup sederhana dan selaras dengan alam
Prinsip ini menekankan pada nilai, kualitas, cara hidup, dan bukan kekayaan, sarana,standard material.
  1. Prinsip keadilan
Prinsip keadilan lebih ditekankan pada bagaimana manusia harus berperilaku adil terhadap yang lain dalam keterkaitan dengan alam semesta juga tentang sistem sosial yang harus diatur agar berdampak positif bagi kelestarian lingkungan hidup.
  1. Prinsip demokrasi
Setiap orang yang peduli dengan lingkungan adalah orang yang demokratis, sebaliknya orang yang demokratis sangat mungkin bahwa dia seorang pemerhati lingkungan. Pemerhati lingkungan dapat berupa multikulturalisme, diversifikasi pola tanam, diversifikasi pola makan, dan sebagainya.
  1. Prinsip integrasi moral
Prinsip ini terutama ditujukan untuk pejabat, misalnya orang yang diberi kepercayaan untuk melakukan analissi mengenai dampak lingkungan merupakan orang-orang yang memiliki dedikasi moral yang tinggi  karena diharapkan dapat menggunakan akses kepercayaan yang diberikan dalam melaksanakan tugasnya dan tidak merugikan lingkungan hidup fisik dan non fisik atau manusia.
Manusia dalam memanfaatkan teknologi harus berpedoman pada etika lingkungan hidup sehingga dalam setiap aktivitasnya yang menggunakan teknologi untuk lingkungan hidup menerapkan prinsip – prinsip dalam etika lingkungan hidup. Salah satu bentuk perilaku manusia yang beretika lingkungan yaitu dengan menciptakan teknologi yang ramah lingkungan. Teknologi ramah lingkungan yaitu teknologi yang di ciptakan untuk mempermudah kehidupan manusia namun tidak mengakibatkan kerusakan atau memberikan dampak negatif pada lingkungan di sekelilingnya. Misalnya saja yaitu dengan diciptakannya pembangkit listrik tenaga panas bumi, lampu bertenaga surya, mesin tenaga angin dan lainnya. Dalam kehidupan sehari – hari misalnya saja menggunakan lemari es dan AC yang non Freon atau bisa dengan menggunakan mobil tenaga listrik dalam bertransportasi.
Perilaku manusia merupakan cerminan dari moral manusia tersebut. Kita tahu sendiri di zaman yang modern ini moral manusia mulai merosot. Oleh karenanya perilaku manusia yang beretika lingkungan tentu saja tidak bisa langsung terbentuk secara instan. Perlu proses untuk mewujudkan agar manusia mampu beretika lingkungan. Tugas manusia sekarang tidak hanya memperbaiki moralnya tetapi juga harus mempu mengajarkan  etika lingkungan kepada anak cucunya agar kelak ketika dewasa sudah terbentuk dalam dirinya perilaku yang beretika lingkungan.





BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa teknologi adalah penggunaan pengetahuan ilmiah untuk meningkatkan cara untuk melakukan sesuatu. cara di mana kualitas hidup manusia ditingkatkan dengan pengenalan produk baru yang memiliki keterkaitan dengan kehidupan, masyarakat, dan lingkungan. Sedangkan lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang berada di sekitar kita, yang memberi tempat dan bahan-bahan untuk kehidupan. Kemajuan teknologi telah mendorong manusia untuk mengubah alam dan membuat hal-hal baru. Telah banyak dampak lingkungan yang muncul akibat teknologi,. Teknologi dianggap mengekploitasi lingkungan. Namun teknologi juga dikembangkan manusia untuk mengelola lingkungan guna untuk pelestarian alam.
Dalam pemanfaatan alam yang sembarangan oleh manusia dapat menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan hidup seperti pemanasan global. Pemanasan global terjadi karena manusia dalam memanfaatkan teknologi tidak memperhatikan lingkungan. Ada beberapa bidang kehidupan di mana di dalamnya terdapat aktivitas manusia yang mananfaatkan lingkungan yang berdampak terjadinya pemanasan global yaitu bidang energi dan industri, bidang transportasi, bidang pertanian, serta bidang kehutanan dan pertambangan. Dampak adanya pemanasan global tidak hanya merugikan manusia tetapi juga makhluk hidup lainnya.
Untuk mengatasi pemanfaatan teknologi oleh manusia yang malah menyebabkan kerusakan kepada lingkungan salah satu cara mengatasinya yaitu dengan menerapkan etika lingkungan hidup disaat manusia akan memanfaatkan teknologi terhadap lingkungan hidup. Ada 9 prinsip yang perlu dipelajari, dipahami, dan diterapkan oleh manusia. Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi yang beretika yaitu menciptakan teknologi yang ramah lingkungan. Selain itu perlu diajarkan etika lingkungan sejak dini kepada anak agak ketika sudah dewasa dapat menerapkan etika tersbut dalam kehidupan sehari – hari.
 


DAFTAR PUSTAKA

     Sodiq, Moch. 2013. Pemanasan Global: Dampak Terhadap Kehidupan Manusia dan Usaha Penanggulangannya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
        Siasah Masruri, Muhsinatun dkk. 2002. Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Yogyakarta: UPT MKU.
Wardhana, Wisnu Arya. 2010. Dampak Pemanasan Global. Yogyakarta: CV Andi Offset.
   Kirani, Windy. 2013. Pentingnya Memahami Etika Lingkungan. Diakses melalui http://windykirani.blogspot.com pada Rabu, 25 maret 2015.
         2014. Peranan IPTEK dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Diakses melalui http://coretanguna.com  pada Selasa, 31 maret 2015.
         2015. Pengertian Teknologi. Diakses melalui http://techeep.com pada Selasa, 31 maret 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar